Senin, 13 Oktober 2008

cahaya di atas cahaya

"Allah adalah(ibarat) cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahayaNya adalah ibarat misykat. Dalam misykat itu ada pelita. Pelita itu di dalam kaca. Kaca itu laksana bintang berkilau. Dinyalakan dengan minyak dari pohon yang di berkahi pohon zaytun yang bukan di timur atau di barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menyala dengan sendirinya, walau tiada api yang menyentuhnya. Cahaya diatas cahaya. Allah menuntun kepada cahayaNya, siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah membuat perumpamaan bagi manusia. Sungguh Allah Mengetahui segala sesuatu." [Q.S.An Nuur:35]

Tidak ada komentar: