Senin, 27 Oktober 2008

pusaran manfaat

"Kemusliman kita semestinya menjadi pusaran-pusaran manfaat, yang orang lain dan kehidupan sekitar menaruh harapan besar pada jati diri kemusliman kita"

Muslimah yang dicintai Allah, ketika kita mengaku sebagai muslim(ah) maka satu hal yang akan ditanyakan kepada kita. Kemanfaatan apa yang bisa kita berikan kepada orang lain dan kehidupan sekitar kita? karena betapa banyak nikmat Allah yang diberikan kepada kita, potensi-potensi besar yang ada dalam diri kita. Maka itu semua dimaksudkan agar kita menjadi orang yang bermanfaat.
Mulai dari akal kita. isilah ia dengan ilmu-ilmu Allah, ilmu-ilmu yang bermanfaat dan menambah keimanan kita, kemudian sebarkan dan ajarkan ilmu tersebut kepada orang lain. Maka bermanfaatlah ilmu tersebut.
Kemudian lisan kita. Ketika ada teman kita yang lupa dan tidak sengaja bermaksiat, maka tegurlah ia dengan perkataan yang lembut dan penuh hikmah, ingatkanlah ia. Ketika teman kita bersedih, hiburlah ia dengan kata-kata pembangkit semangat. Maka bermanfaatlah lisan kita.
Bagaimana dengan tangan kita. Ibu kita di rumah terlalu letih untuk mengurus rumah sendiri, maka bantulah pekerjaan ibu di rumah. Kita menulis hal-hal yang baik, ilmu-ilmu yang positif, itujuga menjadi manfaat bagi orang lain.
Wah, masih banyak kemanfaatan yang bisa kita berikan kepada orang lain. Apalagi seorang wanita, biasanya adalah yang paling besar pengorbanannya. Lihat saja bagaimana ibu sangat penting dan mulia, dengan manfaat yang begitu besar pada anaknya, yang timbul dari rasa kasih dan sayangnya. Ibu adalah pusaran pengharapan bagi anaknya. Maka jadilah pusaran kebaikan bagi orang disekitar kita. ^__^
Jadilah orang yang terbaik, seperti sabda Rasulullah SAW, " Sebaik-baik manusia, yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya"

Kamis, 16 Oktober 2008

Rindu Ramadhan

Girls, nggak kerasa ya Ramadhan tahun ini sudah berlalu? Beruntunglah orang yang untung, merugilah orang yang rugi, atas amalan-amalannya selama bulan Ramadhan ini.

Beruntunglah orang-orang yang berpuasa menahan lapar dan dahaganya, menjaga lisan, hati, jiwa dan seluruh anggota tubuhnya dari maksiat. Beruntunglah orang-orang yang menginfakkan hartanya, mensucikan hartanya. Beruntunglah orang-orang yang membaca, menghafalkan, merenungkan dan mengamalkan Al-Qur'an. Beruntunglah orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah dan keimanannya meningkat.

Para muslimah yang dicintai Allah SWT, seorang muslim telah menjalani program penuh suplai nutrisi bagi hati, charge energi bagi keimanan dalam ruh, serta penyucian jiwa dan hartanya selama satu bulan Ramadhan. Kalau dalam ilmu kaderisasi, katanya untuk membiasakan suatu kebiasaan baik (good habbit), butuh waktu yang optimum selama 1 bulan penuh. Maka ketika kita telah meraih banyak kebaikan demi kebaikan di dalam 1 bulan ini, hal itu perlu kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan pada 11 bulan selanjutnya.

Orang yang telah merasakan kelezatan dan kenikmatan beramal shalih pada bulan ini, tak sepantasnya jika harus kembali pada pahitnya dosa dan kemaksiatan setelah itu. Ingatlah saudariku, diantara diterimanya amal shalih,adalah Allah SWT akan menolongmu untuk melakukan lebih banyak lagi amal kebaikan dan melakukannya dengan kontinyu (istiqomah).

Berikut saran-saran agar kita dapat merealisasikan hal tersebut:
1. Jangan sekali-sekali menunda shalat fardhu lima waktu
2. Berikan perhatian khusus pada shalat shubuh
3. Usahakan rutin membaca Al-Qur'an setiap hari, meskipun beberapa ayat saja
4. Perbanyak dzikir, tafakkur, tadabbur, istighfar dan berdo'a, tunduk pada Allah SWT
5. Lakukan shalat malam dengan konsisten, meski hanya sebentar
6. Hindari gossip, adu domba dan membicarakan aib orang lain
7. Bersihkan hati dari dengki
8. Berikan satu tanganmu untuk mencintai orang lain, dan tangan yang lainnya untuk menolong orang yang membutuhkan
9. Bersedekahlah dengan ikhlas (seribu rupiah tanpa ikhlas lebih tak bernilai dibandingkan sejuta rupiah dengan ikhlas ^_^ )
10. Pererat hubungan dengan keluarga, sahabat dan teman-teman (terutama yang selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan pada Allah)

Semoga kita selalu merindukan Ramadhan selanjutnya, dimana setiap Ramadhan kita adalah Ramadhan yang istimewa, yang mengubah akhlak kita menuju ketaatan pada Allah SWT, semakin menjadi pribadi yang lebih baik, because life must be dynamic, moving forward, right? ^__^

Senin, 13 Oktober 2008

cahaya di atas cahaya

"Allah adalah(ibarat) cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahayaNya adalah ibarat misykat. Dalam misykat itu ada pelita. Pelita itu di dalam kaca. Kaca itu laksana bintang berkilau. Dinyalakan dengan minyak dari pohon yang di berkahi pohon zaytun yang bukan di timur atau di barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menyala dengan sendirinya, walau tiada api yang menyentuhnya. Cahaya diatas cahaya. Allah menuntun kepada cahayaNya, siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah membuat perumpamaan bagi manusia. Sungguh Allah Mengetahui segala sesuatu." [Q.S.An Nuur:35]