Senin, 30 November 2009

Akhwat Memakai Kaos Kaki, Haruskah?

     Banyak muslimah bertanya-tanya tentang keharusan memakai kaos kaki. Mungkin sekilas terlihat sepele, tapi klo dilihat-lihat lagi kaki termasuk aurat lho! So, pentingkah kaos kaki bagi muslimah?
     K.H.E. Abdurahman mengatakan, ”Aurat itu memberi isyarat akan adanya sesuatu yang berharga, menarik dan mengundang nafsu orang untuk mengganggunya. Oleh karena itu, bila pertahanan yang melindunginya tidak kuat (penutup aurat), tentulah simpanan yang berharga itu mudah dicuri atau dirampas orang”. (Risalah kecil, tahun 1969).
     Bagaimana dengan batasan aurat itu sendiri? Setiap jengkal dari anggota tubuh wanita memiliki daya tarik yang sangat kuat. Untuk itu, wanita diperintahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan, seperti diterangkan:
وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ مَا ظَهَرَمِنْهَا, وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُورِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
    …Dan janganlah mereka (kaum mukminat) menampakkan perhiasaanya melainkan yang biasa nampak daripadanya, dan hendaklah mereka menutupi dada-dada mereka… An-Nur : 31
Agar lebih jelas, dalam hadis diterangkan:

     Dari Ummu Salamah, ia berkata, ”Rasulullah saw. bersabda, ’Sesungguhnya perempuan itu apabila telah mengalami haid tidak boleh terlihat daripadanya melainkan ini dan ini, beliau berisyarat kepada wajah dan kedua telapak tangannya.” H.R. Abu Daud. 
Hadis lainnya :

    “Sesungguhnya Ummu Salamah bertanya kepada Nabi “Bolehkah seorang wanita shalat dengan mengenakan baju kurung dan khimar (kain penutup kepala) dan tidak memakai izar (kain sejenis sarung)? Nabi menjawab, “(Boleh) bila keadaaan baju kurung itu menutupi kedua kakinya.” H.R. Abu Daud
     Sementara itu, dalam Quran surat An-Nur : 31 diterangkan dengan tegas dan jelas, bahwa menutup aurat itu wajib hukumnya dan haram memperlihatkannya
     Namun sebagian dari ulama, seperti Al-Ahnaf mengatakan bahwa kaki wanita bukan termasuk aurat karena hajat mereka untuk berjalan dan melakukan banyak aktifitasnya. Menurut mereka, tidak masalah terlihat sedikit bagian kaki wanita bahkan dalam shalat.
     Maka kita harus maklum bahwa meski kaki termasuk aurat yang wajib ditutup, namun tidak semua ulama sepakat tentang kewajiban untuk menutupnya. Para wanita dari kalangan yang menganut mazhab ini terbiasa shalat tanpa harus tertutup kakinya. Mereka juga tidak mewajibkan para wanita untuk memakai kaos kaki dalam tampil di luar rumahnya. 
     Jadi,,, bisa ditarik kesimpulan kan? Sesungguhnya memakai kaos kaki tidak diharuskan, asal muslimah bisa menutup auratnya, termasuk salah satunya adalah kaki. ;) 

Minggu, 29 November 2009

akhwat jadi pemimpin lembaga??

pernah lihat pemimpin perempuan? sebutlah megawati soekarno putri, presiden perempuan pertama di Indonesia. Atau pemimpin2 perempuan lain yang anti kenal. Lalu, bagaimana pandangan Islam mengenai fenomena ini?

Dalam kondisi normal, yang seharusnya tampil di depan umum dan memimpin suatu lembaga yang bersifat umum, yang terdiri dari kaum lelaki dan kaum wanita adalah laki-laki. Dalam kondisi tertentu, yakni adanya kebutuhan obyektif baik dalam sekala umum atau dalam ruang lingkup khusus dan tidak ada yang dapat melakukannya selain wanita yang bersangkutan, ia boleh tampil untuk memimpin lembaga tersebut dengan tetap memperhatian ketentuan-ketentuan Islam, yaitu:

1. Mengenakan Pakaian yang Menutup Aurat

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-oarang beriman, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka”(QS Al Ahzaab 59).

2. Tidak Tabarruj atau Memamerkan Perhiasan dan Kecantikan

”Janganlah memamerkan perhiasan seperti orang jahiliyah yang pertama” (QS Al Ahzaab 33)

3. Tidak Melunakkan, Memerdukan atau Mendesahkan Suara

"Janganlah kamu tunduk dalam berbicara (melunakkan dan memerdukan suara atau sikap yang sejenis) sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik” (QS Al Ahzaab 32).

4. Menjaga Pandangan.

"Katakanlah pada orang-orang laki-laki beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan Memelihara kemaluannya ........"(QS An Nuur 30-31)

5. Aman dari Fitnah.

Hal ini sudah merupakan ijma‘ ulama.


Kamis, 23 Juli 2009

Muslimah dan Profesinya

Tak perlu bosan rasanya membahas tentang wanita. Bukannya narsis atau mengistimewakan terhadap laki-laki. Tapi memang wanita sering dijadikan objek 'brain washing' dari pemikiran-pemikiran liberalism dan feminism. Termasuk tentang profesi atau peran wanita dalam kehidupan bermasyarakat.

Jauh sebelum gerakan emansipasi wanita berhembus, Islam telah lama mengangkat persamaan derajat antara manusia. Meskipun berbeda suku, bangsa, bahasa, laki-laki atau perempuan, semua sama di mata Tuhan. Why? Because the real value of a human being is Taqwa. Taqwa means : God consciousness, fear of Allah, righteousness.

”Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.”(QS, al-Hujurat [49]: 13)

then why Taqwa?

“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa. Dan bertaqwalah kepada-Ku, hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al Baqarah : 197)

Nah ayat diatas diakhiri dengan menyapa orang-orang yang berakal. Jadi seseorang harus berpikir lagi :Apa gunanya ia berbekal? Memang kemana dia akan pergi sehingga harus berbekal? Lalu apa hubungannya dengan berusaha menjadi orang yang sama atau lebih tinggi derajatnya dari orang lain?

Jadi Jelas. Bukan gender pembeda derajatnya. Siapa paling taqwa, dia paling tinggi. It's just like a game. Who has collected the hugest poin, he get the highest level. Adil kan?

So, does Islam allow Us (woman) to work as man work?

The answer is Islam deeply honors woman. Islam sangat menghargai, memuliakan wanita ;)

I mean Islam doesn't forbidd woman to work as a sailor, bussinessman, company leader, engineer, etc. Dan kembali lagi bahwa islam menghargai wanita, sehingga melindungi wanita dari berbagai fitnah. Sederhananya, wanita punya 2 peranan besar:

1. Family Manager ( Istri dan Ibu)
Ini kewajiban, nggak bisa diganti oleh laki-laki. Soalnya nggak ada kan pria yang bisa hamil dan melahirkan? :) Househusband yang sempat dicoba beberapa keluarga di Amerika juga ternyata bermasalah. OK kalau ada yang bilang man is good caregiver. But I think commonly they aren't as well as woman care to their children.

Juga karena hal yang paling pertama yang diminta pertanggungjawaban oleh Allah dari seorang wanita adalah mengenai suami dan anak-anaknya.

2. Society Mover
wanita itu penggerak masyarakat. Realita : Megawati mampu menggerakkan jutaan orang di partainya. Terlepas dari profil partainya, dengan berbekal kharisma Sang Ayah, dia punya kekuatan menggerakkan massa. Meskipun mungkin pengaruh SBY lebih besar untuk menggerakkan massa dan memenangkan pemilu tahun ini ;)

Contoh lain, Aisyah r.a. mampu menggerakkan ummat dalam Perang Jamal, sekali lagi terlepas dari alasan terjadinya perang. yang jelas beliau punya peran dalam menyadarkan ummat dan membuat mereka tergerak.

Lihat, ternyata secara psikologis wanita berperan besar disana.
Di balik layar pun, Khadijah adalah motivator sejati Rasulullah SAW. Disaat pertama mendapat wahyu, khadijahlah yang memberi dukungan dan semangat. Sehingga Rasulullah mau bergerak dan menggerakkan ummat untuk berislam.

Dalam realita, society mover itu bisa sebagai pengurus lembaga masyarakat,majelis Ta'lim,PKK,NGO, wirausaha,legislatif pemerintah, eksekutif (karyawati, PNS, guru), Istri RT/RW, Istri Presiden juga :D, dan banyak lagi


Intinya adalah dia bisa berkontribusi dan berprestasi untuk kemashlahatan ummat dengan menghindari mudharat2 yang ada. Hindari profesi yang mengharuskan berpindah agama, melepas jilbab atau mengumbar aurat. Juga profesi yang menyebabkan kita sibuk tak punya waktu sedikitpun untuk mengurus anak/keluarga.

Kalau bisa jadi pebisnis lewat internetan di rumah, sambil ngurus anak, kenapa enggak?

Jadi anggota legislatif yang sukses juga membina anaknya jadi hafidz Quran kenapa enggak?

Jadi pengurus LSM yang anaknya juara Olympiade fisika Internasional, kenapa enggak?

Yang penting, dahulukan mendidik anak dan keluarga, baru mendidik lingkungan/masyarakat. Karena kalau semua anak di semua rumah dididik dengan baik oleh Ibu-ibunya yang cerdas, maka otomatis masyarakatnya juga cerdas :)

Jadi, ada banyak pilihan profesi untuk para Muslimah di Dunia. ^__^

sumber : mujahidah90.blogspot.com

Jumat, 03 April 2009

6 Tips Cantik ala Muslimah

Muslimah, diamnya saja cantik dengan ia menjaga aurat dan akhlaknya. Tapi agar kecantikan itu terjaga, ada beberapa tips untuk kamu ^^ :

1. Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik:
Cuci muka minimal 5 kali sehari, yaitu dengan air wudhu. Jangan langsung dikeringkan oleh handuk, biarkan menetes dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir, dan berdo'a.2. Untuk menghilangkan stress (salah satu penyebab kerut di wajah) :
Perbanyaklah 'olah raga'. Jika tidak ada waktu untuk pergi ke studio fitness, spot-gym, dan lain-lain. Cukup dengan memperbanyak sholat. Dengan sholat berarti kita menggerakan seluruh tubuh. Konsultasikan semua keluh kesah kita pada Zat Yang Maha Tahu -Allah SWT dengan dzikir dan do'a-.

3. Untuk pelembab, agar awet muda:
Gunakanlah senyum. Tidak hanya di bibir tapi di hati juga. Katakan pada diri sendiri, kamu adalah cantik dan tidak memerlukan segala macam operasi plastik. Tidak lupa membisikan 'kata kunci' setiap bercermin, "Allahuma kamma hassanta khalgii fahassin khulqii" (Ya Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula ahlaq ku). (HR Ahmad).
4. Untuk mendapatkan bibir cantik:
Bisikan kalimat-kalimat Allah, tidak berkata bohong, atau menyakiti hati orang lain, tidak dipakai menyombongkan diri atau takabur.

5. Agar tubuh langsing:
Lakukan diet yang teratur yaitu dengan berpuasa seminggu 2 kali, Senin dan Kamis. Jika kuat, lebih bagus lagi berpuasa seperti nabi Daud AS. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, air putih.
6. Untuk mengembangkan diri:
Sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi.

Rabu, 18 Maret 2009

SADARI YUK!!!

Sehat adalah salah satu nikmat yang patut disyukuri. Terkadang kita lupa untuk mensyukuri nikmat ini hingga datangnya sakit. Ketika sakit, barulah kita menyesali nikmatnya hidup sebagai orang sehat. Dan tak hanya ikhwan, akhwat pun tentunya ingin hidup sehat agar bisa beraktivitas dengan optimal.

Artikel kesehatan kali ini akan membahas mengenai kanker payudara. Di Indonesia, kanker ini menduduki peringkat kedua terbanyak setelah kanker rahim. Kebanyakan para penderita kanker ini baru mengetahui setelah stadium lanjut sehingga tidak dapat tertolong. Lain halnya jika kita mengetahuinya dalam stadium dini, pengobatan tentunya akan lebih mudah diberikan dan penderita dapat tertolong.

Tapi, gimana caranya kita tahu kalau ada sel-sel kanker dalam payudara kita??? Kita berdoa aja dulu mudah-mudahan payudara kita baik-baik aja. Tapi, jangan sampai kita terjebak sampai di situ. Untuk mencegah atau mengobati dalam stadium dini, tentunya kita harus tahu ciri-ciri dari kanker payudara ini. Namun, sabar dulu yak, perjalanan kita akan dimulai dari mengenali payudara kita sendiri dulu OK!!!!

Payudara terdiri dari tiga unsur, yaitu kelenjar air susu, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara yang mengikat kelenjar-kelenjar menjadi satu kesatuan. Keseluruhan payudara dibungkus oleh kulit. Saluran kelenjar akan bermuara pada puting susu yang berada di tengah daerah kulit yang berwarna gelap (areola). Kanker payudara merupakan keganasan yang berasal dari kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara (tidak termasuk kulit payudara).

Payudara memiliki bagian-bagian (lingkungan) yang kalau diraba terasa berbeda-beda. Sisi atas agak ke samping (dekat ketiak) cenderung terasa bergumpal-gumpal besar. Payudara bagian bawah terasa seperti hamparan pasir atau kerikil. Sedang bagian di bawah puting susu terasa seperti sekumpulan biji-bijian yang besar. Kadang ada juga gumpalan yang menyerupai sebuah mangkuk. Kondisi ini bisa berbeda pada tiap wanita.

Kanker ini memiliki 3 tahap pertumbuhan yaitu inisiasi, promosi, dan proliferasi. Inisiasi adalah tahap terjadinya perubahan dalam sel-sel di payudara. Pada tahap ini, sel kanker bisa kembali menjadi normal. Promosi yaitu tahap dimana sel tersebut tidak kembali menjadi normal yang dapat disebabkan oleh berbagai factor internal dan factor lingkungan. Selanjutnya pada tahap proliferasi, sel kanker akan menyebar ke kelenjar getah bening regional (daerah ketiak) lalu menuju pembuluh darah. Melalui pembuluh darah, sel kanker akan berhenti dan menyebar di salah satu organ. Jika fungsi organ tersebut berubah, maka dapat menimbulkan kematian.

Penyebab dari kenker payudara belum diketahui secara pasti. Tapi, agar kita bisa lebih waspada, berikut ini akan ditampilkan factor-faktor yang beresiko tinggi terkena kanker payudara:
*Wanita berumur di atas 40 tahun yang tidak mempunyai anak.
*Wanita yang mempunyai anak pertama pada umur 35 tahun.
*Wanita yang tidak kawin.
*Menarche lebih dini (di bawah 10 tahun).
*Menopause yang lambat.
*Mengalami trauma pada payudara.
*Wanita di atas 25 tahun yang keluarganya pernah menderita kanker payudara.
*Tidak menyusui.
*Pernah operasi payudara atau alat reproduksinya.
*Perbah mendapat obat hormonal yang lama.
*Cenderung kelebihan berat badan.

Penderita kanker payudara akan menunjukan gejala yang bervariasi misalnya perubahan bentuk/ besar payudara, puting susu yang tertarik ke dalam, adanya bentuk mirip koreng/ eksema yang menahun pada puting susu, bentuk seperti kulit jeruk yang berkeriput pada payudara, keluar cairan tidak normal dari puting susu yang berupa nanah, darah, cairan encer atau keluar air susu pada ibu yang tidak hamil atau tidak sedang menyusui, dan terdapat luka yang tak sembuh-sembuh.

SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri ini dapat menjadi langkah awal dalam mengetahui kanker payudara. Tindakan ini sangat penting karena sekitar 85% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri. SADARI biasanya dilakukan saat 5 atau 7 hari setelah menstruasi karena pada saat itu payudara sedang dalam kondisi lunak. Langkah-langkah SADARI adalah:
(1)Pemeriksaan di depan cermin.
Berdirilah seperti biasa di depan cermin, dan dengan menanggalkan pakaian atas perhatikanlah kesimetrisan kedua payudara Anda. Lalu angkat kedua lengan Anda melewati kepala.

(2)Pemeriksaan raba pada posisi berdiri.
Untuk melakukan pemeriksaan pada payudara sebelah kanan, angkat lengan kanan anda ke belakang kepala, lalu gunakan jari-jari tangan kiri untuk melakukan pemeriksaan. Lakukan langkah-langkah sebaliknya untuk memeriksa payudara sebelah kiri.

(3)Pemeriksaan raba pada saat berbaring.
Berbaringlah di atas permukaan yang keras. Saat melakukan pemeriksaan pada payudara kanan, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Kemudian letakkan lengan kanan di belakang kepala. Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara kanan, dan tekan secara lembut dengan gerakan memutar searah jarum jam. Mulailah pada bagian paling puncak dari payudara kanan (posisi jam 12), kemudian bergerak ke arah jam 10 dan seterusnya, sampai kembali ke posisi jam 12. Setelah itu, pindahkan jari-jari Anda kira-kira 2 cm mendekati puting. Teruskan gerakan memutar seperti sebelumnya hingga seluruh bagian payudara, termasuk puting selesai diperiksa. Lakukan hal yang sama pada payudara sebelah kiri.
Teknik SADARI yang benar harus menggunakan buku jari dari ketiga jari tengah Anda, bukan ujung jari. Anda sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang gerakan melingkar dengan buku jari yang disertai dengan sedikit penekanan dengan kekuatan yang berbeda-beda. Pertama-tama dilakukan dengan tekanan ringan untuk meraba adanya benjolan di dekat permukaan kulit, yang kedua dengan tekanan sedang untuk meraba adanya benjolan di tengah-tengah jaringan payudara, yang ketiga dengan tekanan cukup kuat untuk merasakan adanya benjolan di dasar payudara, dekat dengan tulang dada/iga. Namun penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan pada tulang rusuk dan akan terasa seperti benjolan. Untuk memudahkan dalam meraba, dapat digunakan lotion agar lebih licin atau menggunakan sabun saat mandi. Jangan lupa juga untuk meraba di daerah ketiak dan daerah sekitar payudara untuk melihat apakah terdapat sebaran dari kanker payudara.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kalimat tadi merupakan pepatah lama yang telah kita kenal semenjak SD. Mencegah kanker payudara??? Suatu langkah yang bijak jika kita dapat mencegah kanker berbahaya ini. Namun sayangnya, tidak ada langkah absolute yang dapat benar2 mencegah kanker ini. Pola hidup sehat dan menghindari stress adalah salah satu sarana untuk menghambat penyebaran sel kanker dan memperpanjang usia harapan hidup. Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan bisa menurunkan resiko kanker payudara karena makanan nabati ini mengandung antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker. Dari suatu penelitian yang dipimpin oleh David J. Hunter, M. D., Direktur Harvard Center for Cancer Prevention di Boston, menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun bisa melindungi kita dari kanker payudara, sedangkan lemak jenuh seperti terdapat di dalam daging dan mentega bisa meningkatkan risiko kenker payudara. Sementara itu, dari penelitian tahun 1997 yang diterbitkan melalui jurnal The Lancet bahwa konsumsi kedelai dalam jumlah banyak yang mengandung senyawa fitoestrogen akan menurunkan resioko kanker payudara.

Sehat itu penting lho! Jadi mau nunggu apa lagi? Yuk, mulai sekarang kita rajin periksa payudara sendiri dan menjalani hidup dengan pola hidup yang sehat. SADARI YUKKK!!!

Kamis, 12 Maret 2009

IMOOTS 13 Maret 2009

Rumah tangga yang baik itu, ada komunikasi, saling percaya dan terbuka, perhatian satu sama lain, saling berbagi rasa baik suka maupun duka.
[Raihan TA 07]

Dalam rumah tangga yang baik, ada orang tua yang teladan, pemahaman ilmu agama luas beserta pelaksanaannya. kekeluargaan yang dekat, terbuka dengan saling menghormati dan menghargai.
[Fazlur, Ketua HMTL]

Bagaimana meneladani Rasulullah dalam rumah tangga?
Sebelum berniat berumah tangga, apa yang harus disiapkan agar seindah rumah tangga Rasulullah?
Seperti apa sih kisah rumah tangga Rasulullah dengan 'Aisyah?
temukan jawabannya di....

Talkshow interaktif :
Interactive Muslimah Only On The Spot
IMOOTS (baca : Imuts)
"Kehidupan Rumah Tangga Rasulullah dengan 'Aisyah"

Jum'at, 13 Maret 2009
Pukul 11.00-13.00
Selasar Planologi

feat:
Teh Anni TL'04
( status: just married ^^)

Organized by:
GARIS, FSI-GD, KAMIL, KMMP, KISR
Annisaa GAMAIS ITB

Free!!
++ Nonton 'n Snack

Don't Miss It!;)

Selasa, 03 Maret 2009

Annisaa Week news

ITB, I'm In Love!
BANDUNG, itb.ac.id - Pada masa remaja akhir, tentunya perasaan menyukai seseorang muslimah terhadap seorang muslim akan semakin berkembang. Namun, masalah percintaan ini harus dijaga seperti yang telah disyariatkan dalam agama Islam. Bagaimana dengan masalah percintaan mahasiswa zaman sekarang ? Untuk itu lah, pada hari Sabtu (21/02/09) bertempat di Galeri I Campus Center Timur ITB diadakan talkshow yang berjudul "ITB I'm in Love" yang termasuk dalam rangkaian acara Annisaa Week 09 yang diadakan oleh Gamais ITB tanggal 17-21 Februari 2009. Hadir sebagai pembicara dalam talkshow kali ini adalah Asma Nadia (penulis novel), Fitri Arianti (psikolog LMS), dan Ghaida Tsuraya (FI'06).

Menurut Teori Segitiga Cinta yang dipaparkan oleh Fitri, ada 3 hal utama yang menimbulkan rasa cinta, yaitu : passion (hasrat), intimacy (keakraban), dan commitment (komitmen). Dalam hal keakraban, Fitri mengatakan bahwa ikatan cinta paling kuat itu adalah ikatan cinta antara ibu dan anak. Hal tersebut dibuktikan dengan tertulisnya di dalam Al Qur'an bahwa salah satu tanda kiamat adalah ketika seorang ibu lupa pada anaknya.

Di sela-sela talkshow, peserta dihibur dengan penampilan nasyid dari Teknik Informatika '07. Kemudian, dalam acara ini, diresmikanlah Sekolah Muslimah yang didirikan oleh Gamais ITB bekerjasama dengan Majelis Ta'lim Salman. Dalam sekolah yang terdiri dari 8 pertemuan ini, para muslimah akan diajarkan untuk menjahit, memasak, dan hal-hal kewanitaan lainnya. Tujuan didirikannya Sekolah Muslimah adalah untuk membentuk pribadi muslimah sesuai ajaran dalam Al Qur'an, memfasilitasi kebutuhan para wanita, dan membangun kesadaran akan pentingnya peran wanita dalam sebuah peradaban.

Talkshow dilanjutkan dengan pembicara Asma Nadia, seorang penulis novel islami. Menurut beliau, cinta itu tidak dilarang, namun ada toleransi, batasan, dan penempatannya. Selama rutinitas tidak terganggu, tidak mengubah pencapaian dan tidak mengarah pada maksiat, rasa cinta itu boleh dipelihara. Tetapi bila dirasakan sudah tidak dapat menjaga hati dari perasaan cinta terhadap lawan jenis, sebaiknya menikah lah untuk menghindari zinah, dengan syarat sudah mendapat restu dari kedua orangtua.

Selain itu, Ghaida Tsuraya, mahasiswi ITB jurusan Fisika yang juga putri dari Aa' Gym, berbagi pengalaman atas keputusannya untuk menikah muda November 2008 lalu. Ghaida mengaku bahwa pernikahan yang ia lakukan ini karena untuk menjaga hatinya dari zinah pra-nikah yang kerap kali terjadi pada remaja. Ghaida merasa setelah menikah tidak ada yang berubah dari keseharian, selain sudah dapat mencintai seseorang yang telah mendampingi hidupnya tanpa takut dosa lagi.

Rangkaian acara ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba. Dalam Annisaa Week 09 ini, terdapat berbagai macam lomba, yaitu: lomba kreativitas jilbab, lomba memasak, self beauty makeover, dan lomba rajut, yang berlangsung pada tanggal 17-20 Februari 2009 dengan peserta tidak hanya dari kalangan mahasiswa ITB saja.

Jilbab Traveler : Berjilbab nggak berarti kamu nggak bisa keliling dunia !

Asma Nadia, penulis novel islami yang kerap kali memenangkan berbagai penghargaan di dunia sastra, kebetulan saat ini baru meluncurkan buku cetakan perdana Asma Nadia Publishing House yang berjudul "Jilbab Traveler". Buku tersebut berisi tentang perjalanan-perjalanan teman-teman Isma -panggilan akrab Asma Nadia- ke Negara-negara asing yang mayoritas penduduknya non-muslim. Terdapat tips-tips, objek wisata yang dapat dikunjungi, dan beberapa kalimat dalam bahasa asing yang biasa digunakan dalam perjalanan.

"Saya sengaja mengajak teman-teman saya untuk membukukan pengalaman mereka selama berada di luar negeri. Pendapat orang-orang di luar sana (luar negeri) yang ditemui dengan para pemakai jilbab, ternyata tidak negatif. Bahkan, selama perjalanan, mereka tidak menemukan hambatan dikarenakan mereka memakai jilbab", kata Isma saat menceritakan isi bukunya. Oleh karena itu, melalui buku ini, Isma ingin berbagi pengalaman dan tips-tips untuk para pemakai jilbab yang akan berperjalanan ke luar negeri.

Senin, 02 Maret 2009

Muslimah School

Gimana sih wanita bersuci dengan benar?
Ada nggak sih Bidadari Dunia?
Kalau anak ITB ingin pinter masak, belajar dimana yah...?
Apa sih peran wanita untuk membangun Dunia??

Temukan jawabannya disini..!!
Annisaa GAMAIS ITB dan Majelis Ta'lim Salman ITB mempersembahkan:

Muslimah School
"Muslimah Bangun Dunia, Gapai Cita, Sadar Peran"
6 Maret-24 April 2009
Tiap Jumat, 15.45-17.45 WIB

8 kali pertemuan intensif, dengan pakar kemuslimahan kita kupas tuntas tentang:

Wanita Membangun Peradaban
Fiqh: Bersuci
Ibu...
Fiqh : Darah
4 Bidadari Dunia Penghuni Syurga
Fiqh: Aurat Wanita
Aku Pandai Memasak
Muslimah Bertaqwa dan Cerdas


Fasilitas :
kelas nyaman ( GSS E Salman ITB)
handout materi
sertifikat
materi apikatif

Join with Us!

daftar langsung: stand dekat tempat wudhu akhwat di Salman
atau ketik: Nama_NIM_No.HP, ke 081393537007
Sampai 5 Maret 2009!

Investasi:
CUMA Rp.30.000 untuk 8 pertemuan

Jumat, 06 Februari 2009

Annisaa Week 09

ANNISAA WEEK (A Week) 2009
17-21 Februari 2009

Selasa : " Kecantikan"
Lomba Self beauty Make Over
Lomba kreativitas jilbab

Rabu: "Kuliner"
Lomba Smart Cooking

Kamis: "Keterampilan"
Lomba Merajut

Jumat : "Ketangguhan"
Lomba Permainan Rakyat

Sabtu : Talkshow "ITB, I'm in Love"
What is Love
Islamic View of Love
How to appreciate Love
Manajemen hati
How to see Valentine

Feat:
Nety Heryawan, Ibu Gubernur Jabar
Asma Nadia, Penulis buku muslimah
Fitri Arianti, Psikolog muslimah
Ghaida Tsurayya, Muslimah ITB

MC: Kamelia, runner up Muslimah Teladan Nasional

HTM : Rp. 25.000,-
[paket kosmetik WARDAH, notebook muslimah keren, sertifikat, snack]

Limitted Place!
Talkshow @ Auditorium CC Timur
Bazaar + Lomba @ Lap. CC Timur


CP: Ari sita (085697217035)

Daftarkan nama, prodi,phone kamu di blog ini:

Wanna be Entrepreneur? Don't miss it!

Bingung mikir udah lulus mau kerja dimana?
Jangan bingung, jadi Entrepreneur aja!

Masih bingung, gimana cara jadi Entrepreneur?
uang bulanan aja masih dikirim orang tua...
Makanya, ikutan acara ini deh!
Dijamin pasti dapat banyak ilmu,
langsung dari para pengusaha muslimah sukses, insya Allah. Ikut ya :

Seminar "Muslimah Goes to Entrepreneur"
Sabtu, 7 Februari 2009
Pukul 8.00-12.00 WIB
Ruang 26 Campus Center Barat ITB

Featuring:
Betty Y. Sundari
[Penulis buku Muslimah Goes to CEO]
Nurhayati Subakat
[Pengusaha WARDAH Kosmetik]
Feny Mustafa
[Pengusaha SHAFIRA]

HTM : 20.000 Only!

Fasilitas:
Buku Muslimah Goes to CEO
Sertifikat
Snack

Contact:
Sari
081572032917

Don't Miss It :)

Kamis, 05 Februari 2009

Teladan : Hindun binti 'Uthbah

Beliau adalah Hindun binti 'Uthbah bin Robi'ah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf al-Umawiyah al-Qurasyiyah . Ibunya bernama Shafiyyah binti Umayyah bin Haritsah bin al-Auqashi bin Murah bin Hilal bin Falih bin Dzikwan bin Tsa'labah bin Bahtah bin Salim.

Hindun adalah seorang wanita yang memiliki sifat yang luhur di antara wanita-wanita di Arab. Dia adalah wanita yang fasih bicaranya, pemberani, kuat, dan berjiwa besar, seorang pemikir, penyair, dan seorang wanita yang bijak, beliau telah mengangkat kemuliaan dirinya dan nasabnya. Putra beliau yang bernama Mu'awiyah binti Abi Sofyan bercerita tentang beliau, " Ibuku adalah wanita yang sangat berbahaya di masa Jahiliyah dan di dalam Islam menjadi seorang wanita yang mulia dan baik."

Imam Ibnu Abdil Barr berkata tentang Hindun,"Beliau adalah seorang wanita yang berjiwa besar dan memiliki kehormatan."

Ayahandanya menikahkan beliau dengan Fakihah binti Mughirah al-Makhzumi dan darinyalah beliau melahirkan dua anak kemudian setelah itu keduanya cerai. Beliau berkata kepada kedua orang tuanya, "Aku adalah wanita yang memiliki hak, maka janganglah menikahkan diriku dengan seorang laki-laki sebelum menawarkannya kepadaku." Orang tuanya berkata, "Itu terserah kamu."

Pada suatu hari orang tuanya berkata kepadanya, "Sesungguhnya ada dua orang laki-laki dari kaummu sendiri yang datang melamarmu, aku tidak akan menyebutkan nama salah satu di antara mereka sebelum aku sebutkan ciri-ciri mereka kepadamu. Adapun yang satu adalah seorang yang terhormat, terpandang kemuliaannya, engkau dapat mempengaruhinya karena kebodohannya, halus perangainya, pandai bergaul, penurut, jika kamu mengikutinya, maka dia akan mengikutimu, jika kamu menyimpang maka dia tetap bersama kamu, kamu dapat mengurus hartanya dan cukuplah kekurangannya engkau tutup dengan kecerdasanmu."

Adapun yang kedua, dia memiliki kehormatan, nasab dan kecerdasan yang tulen, gesit geraknya, berwibawa keluarganya, dia dapat mengatur keluarganya sedangkan keluarganya tunduk kepadanya, ia akan memberi kemudahan bagi mereka untuk mengikutinya, jika mereka menjauhinya itu adalah aib bagi mereka, memiliki semangat yang tinggi dan amat cepat terbangnya (lincah), kecil perutnya, jika lapar itu sudah biasa, jika berdebat tak dapat dikalahkan.

Ayahnya berkata, "Telah aku jelaskan kepadamu perihal mereka berdua," Hindun berkata: "Adapun laki-laki yang pertama, dia adalah tuan yang akan lenyap kemuliaannya, akan membinasakan isteri jika kelak dia tak dapat menjaga untuk senantiasa berlemah lembut dengannya setelah tadinya menolaknya, dia akan merendahkan diri dibawah lambung isterinya, jika menghasilkan keturunan menjadi anak yang bodoh, jika melahirkan maka menjadi salah karenanya."

Kemudian Hindun melanjutkan, "Urungkanlah laki-laki tersebut dariku dan tidak usah engkau sebutkan namanya kepadaku."

Adapun yang satunya kelak menjadi suami yang memiliki kemerdekaan yang sebenarnya, sesungguhnya aku tertarik dengan kepribadiaannya dan aku menjadi isterinya, karena aku akan dapat bergaul dengannya dengan kesetiaanku dan sedikit kekuranganku, dan sesungguhnya dilihat dari segi nasab antara aku dengannya maka alangkah pantasnya dan tiada penghalang bagi kami untuk berumah tangga, melindungi hakikat kecantikan yang sebenarnya tanpa perwakilan dan perantara tatkala berbincang-bincang, siapakah laki-laki tersebut?"

Berkatalah ayahnya yang bernama Utbah, "Dia adalah Abu Sufyan bin Harb." Hindun berkata, "Nikahkanlah aku dengannya, namun jangan tergesa-gesa seperti orang yang "beser", jangan pula mendiktenya seperti api di tungku dan memintalah pilihan kepada Allah di langit agar memilihkan untukmu dengan ilmu-Nya terhadap qadha."

Begitulah, kita melihat bagaimana Hindun menghadapi kesulitan, dia angkat kepalanya ke atas puncak, dia tidak mau menikah dengan baik-baik, akan tetapi nantinya suaminya hanya menjadi boneka yang dia permainkan seenaknya, akan tetapi dia menghendaki seoang suami yang memiliki kepribadian, mulia dan kuat, sehingga suami tersebut dapat menjadi pendamping dirinya, bukan dirinya yang menjadi pendamping suaminya.

Hindun menjalani kehidupan rumah tangganya bersama Abu Sufyan, dan kita melihat bahwa semangat Hindun untuk mendapatkan kemuliaan lebih besar dari sekedar keinginannya dalam menumpahkan syahwat seorang laki-laki terhadap wanita.

Dia memiliki ambisi yang serius terhadap sesuatu yang dia yakini bahwa dirinya mampu. Di antara bukti yang menunjukkan hal itu adalah bahwa suatu ketika orang-orang melihatnya sedang bersama putranya yang bernama Mu'awiyah, maka ketika itu orang-orang sama bergumam, "Jika anak ini sudah besar, kelak akan memimpin kaumnya."

Pujian tersebut tidak membesarkan hatinya, bahkan dengan rasa tidak puas dan ingin lebih dari itu dia berkata, "Celakalah dia jika hanya menjadi pemimpin kaumnya saja."

Ketika terjadi perang Badar al-Kubra terbunuhlah dalam peperangan tersebut ayah Hindun dan pamannya yang bernama Syaibah dan saudaranya yang bernama al-Walid. Maka tumbuhlah dihati Hindun rasa dendam yang membara, ketika di pasar Ukazh dia bertemu dengan al-Khansa' yang bertanya kepadanya, "Apa yang membuatmu menangis wahai Hindun?", Maka dia menjawab:

Aku menangis karena rasa sakitnya dua luka
Menjaga keduanya dari perusak yang akan membinasakannya
Aku menangis karena ayahku Utbah yang telah berbuat baik
Duhai celakanya….ketahuilah
Juga karena Syaibah yang telah menjaga yang patut untuk dibela
Mereka itulah keluarga yang mulia di atas rata-rata keluarga
Di saat kewibawaan mulai tumbuh berlipat ganda.

Ketika perang Uhud, Hindun bin Utbah memainkan peranan sebagai juru perang yang handal, yang mana dia keluar bersama kaum musyrikin Qurasy dan ketika itu pemimpin mereka adalah suaminya, yakni Abu Sufyan, Hindun memberikan semangat berperang kepada orang-orang Qurasy bersama wanita musyrikin lainnya sambil memukul rebana dan bersyair:

Kami adalah wanita-wanita jalanan
Yang berjalan membawa bantal yang empuk
Jika kalian maju kami peluk
Jika kalian lari akan kami cerai

Dia juga mengulang-ulang syair:

Wahai Bani Abdi Daar
Wahai para pejuang
Pukullah dengan segala senjata yang tajam

Pada masa itu Hindun tertulis dalam lembaran yang hitam kelam yang tak pernah dilupakan oleh sejarah. Lembaran tersebut berupa perlakuannya terhadap bapak dari para syuhada' dan penghulunya, yakni Hamzah bin Abdil Muthallib. Dia telah memerintahkan kepada al-Wahsy bin Harb, budaknya, dengan menjanjikan kemerdekaan bagi dirinya jika mampu membunuh Hamzah dan membalas dendamnya, senantiasa berkobar api permusuhan di dadanya dan dia berkata, "Wahai Abu Dasmah obatilah aku…sembuhkanlah luka hatiku."

Ucapan tersebut tidaklah mengherankan keluar dari mulut seorang yang menyimpan dendam kesumat, akan tetapi yang tidak dapat diterima adalah perlakuannya yang tidak wajar terhadap mayat pahlawan yang syahid --yang telah dibunuh di luar batas kewajaran dengan memotong hidung dan kedua telinganya, kemudian merobek perutnya serta mengambil jantungnya lalu dikunyahnya, hanya saja ia tidak kuasa untuk menelannya maka diludahkan kembali, kemudian dia naik ke atas bukit dengan rasa puas, lalu berteriak dengan suara lantang:

Telah Kami balas kekalahan kami di perang Badar
Perang demi perang terus berkobar
Tiada bersabar diriku atas kematian Utbah ayahku
Tidak juga saudara dan pamanku

Telah kuobati luka hatiku dan telah kutebus nadzarku
Wahsyi telah hilangkan rasa haus di hatiku
Terima kasihku kepada Wahsy terhadap umurku
Hingga terkelupas dagingku di dalam kuburku.

Hindun juga berkata:

Telah terobati dendamku terhadap Hamzah di perang Uhud
Hingga kuambil jantungnya dengan merobek perutnya
Sirna sudah rasa sakit di hati
Dari kegundahan yang tiada berperi

Begitulah, hingga Hindun mendapatkan gelar yang cukup mengganggunya yang terus terngiang-ngiang di telinganya seteleh keislamannya, yaitu julukan "Aklatul Akbad" (Wanita pemakan jantung). Hindun terus menerus dengan kesombongan dan kebanggaan jahiliyahnya hingga kalimat Allah berjaya dan terjadi hari kemenanagan yang nyata (Fathul Makkah). Takdir Allah SWT agar pahlawan jahiliyah wanita berubah menjadi pahlawan Islam wanita. Pada malam penaklukan Mekah dan tatkala Fathu Makkah Abu Sofyan bin Harb kembali bersama Rasulullah saw sebagai seorang Muslim dan dia berteriak lantang: "Wahai orang-orang Qurasy ketahuilah sesungguhnya aku telah masuk Islam, maka masuk Islamlah kalian! Sesungguhnya Muhammad telah datang kepada kalian dengan sesuatu yang tidak mungkin kalian hadapi, barangsiapa yang masuk ke dalam rumah Abu Sofyan maka dia selamat."

Maka berdirilah Hindun dan memegang jambangnya seraya berkata, "Seburuk-buruk pemimpin kaum adalah engkau… wahai penduduk Mekah berperanglah kalian, alangkah buruknya pemimpin kaum ini."

Abu Sofyan berkata, "Celakalah kalian… janganlah kalian terperdaya dengan ocehannya, sungguh Muhammad telah datang dengan membawa kekuatan yang tidak mungkin kalian hadapi, barangsiapa yang masuk ke rumah Abu Sofyan, maka dia aman. Mereka berkata: "Semoga Allah membinasakanmu, mana cukup rumahm untuk menampung kami?" Kemudian dia berkata, " Barang siapa yang menutup pintunya maka dia aman dan barang siapa masuk masjid maka dia aman. "Kemudian ketika itu orang-orang berpencar ada yang masuk ke dalam rumah dan adap pula yang masuk ke dalam masjid.

Pada hari kedua setelah Fathu Makkah Hindun berkata kepada suaminya, Abu Sofyan, "Aku ingin mengikuti Muhammad, maka bawalah aku menghadapnya."Abu Sufyan berkata," Sungguh aku melihat kemarin kamu benci dengan perkataan tersebut?" Berkata Hindun, "Demi Allah aku belum pernah melihat Allah disembah dengan sebenar-benarnya di dalam masjid sebagaimana yang aku lihat kemarin malam, demi Allah kemarin malam aku melihat orang-orang tidak melakukan selain salat dengan berdiri, rukuk, dan bersujud."

Abu Sufyan berkata kepadanya, " Sesungguhnya engkau telah banyak berbuat salah, maka pergilah kamu bersama laki-laki dari kaummu. "Maka Hindun pergi menemui Utsman bin Affan kemudian keduanya menghadap Rasulullah saw yang ketika itu bersamaan pula dengan para wanita. Setelah dia minta izin dan diizinkan masuk, maka dia masuk dengan menggunakan cadar lantaran takut atas apa yang telah ia perbuat terhadap Hamzah, dia takut kalau-kalau Rasulullah akan membalas perbuatan tersebut. Hindun berkata: "Wahai Rasulullah, alhamdulillah yang telah memenangkan dien yang telah dipilih-Nya sehingga bermanfaat bagiku semoga Allah merahmati anda wahai Muhammad, sesungguhnya aku adalah wanita yang telah beriman kepada Allah, membenarkan Rasul-Nya," Setelah itu Hindun membuka cadarnya seraya berkata, "Saya adalah Hindun bin Uthbah."

Rasulullah saw bersabda, "Selamat datang untukmu."

Hindun berkata, "Demi Allah dahulu tiada di muka bumi ini suatu kaum yang paling aku sukai untuk mendapat kehinaan melainkan kamu, akan tetapi sekarang tiada di muka bumi ini suatu kaum yang paling aku sukai untuk mendapatkan kemuliaan melainkan kaummu."

Maka Nabi saw bersabda, "Dan lebih dari itu." Kemudian beliau membacakan Alquran kepada para wanita tersebut dan membai'at mereka. Hindun berkata di tengah-tengah mereka, "Wahai Rasulullah haruskah kami menjabat tanganmu?" Kemudian Nabi saw bersabda:

"Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita dan bahwasanya perkataanku kepada seratus wanita sama sebagaimana kepada seorang wanita."

Selanjutnya Rasulullah saw bersabda, "Apakah kalian membai'atku untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun?" Hindun berkata, "Demi Allah sesungguhnya anda telah meminta dari kami apa yang tidak anda minta dari kaum laki-laki, kami akan menerima dan melaksanakannya."

Kemudian Nabi melanjutkan, "Dan janganlah kalian mencuri."

Hindun berkata, "Wahai Rasulullah saw sesungguhnya Abu Sofyan adalah suami yang bakhil, maka apakah boleh bagiku untuk mengambil makanannya tanpa seijinnya?" Maka Rasulullah saw memberikan rukhsah baginya untuk kurma basah dan tidak memberikan rukhsah untuk kurma kering."

Rasulullah saw melanjutkan, "Dan janganlah kalian berzina."

Hindun berkata, "Mungkinkah seorang wanita merdeka berzina?"

Nabi melanjutkan, "Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian."

Hindun menjawab, "Sungguh telah kami pelihara mereka sejak kecil kemudian kalian telah membunuhnya di perang Badar tatkala dewasa, maka engkau lebih tahu akan hal itu, begitu pula mereka (para sahabat)." Maka ketika itu Umar bin Khattab tertawa mendengar perkataan Hindun tersebut, hingga lama sekali.

Kemudian Rasulullah saw bersabda, "Dan janganlah berbuat dusta yang diada-adakan antara tangan dan kaki kalian."

Hindun berkata, "Demi Allah sesungguhnya kedustaan itu amatlah buruk."

Nabi saw melanjutkan, "Dan janganlah kalian mendurhakaiku dalam urusan yang baik."

Hindun menyahut, "Tidaklah kami akan duduk di majelis ini jika hendak mendurhakai anda dalam urusan yang makruf."

Begitulah sikap Hindun di hadapan Rasulullah saw dengan kepribadiaannya yang kuat dan keimanannya yang tulus berdialog, bertanya dan mengulang-ulangnya.

Tatkala Hindun pulang ke rumahnya, langsung menuju patung-patung di rumahnya dan menghancurkannya dengan sebuah kapak besar hingga berkeping-keping seraya berkata, "Dahulu kami tertipu olehmu… dahulu kami tertipu olehmu."

Hari-hari berlalu dan semakin bertambahlah pengetahuan Hindun dalam masalah keimanan, sehingga membawa dirinya untuk berjihad menyertai kaum Muslimin. Beliau bersama suaminya, yakni Abu Sufyan menyertai perang Yarmuk yang terkenal itu, hingga mendapatkan luka yang serius, beliau juga memompa semangat kaum Muslimin untuk memerangi Romawi dengan mengatakan, "Percepatkalah kematian mereka dengan pedang kalian wahai kaum Muslimin."

Hindun juga turut meriwayatkan dari Nabi dan begitu pula putra beliau Mu'awiyah binti Abi Sofyan meriwayatkan dari beliau dan Aisyah Ummul Mukminin.

Pada tahun ke-14 Hijrah wafatlah Hindun binti Utbah. Selamat jalan Hindun, wanita yang kuat!

sumber: remasindo.cjb.net

Pemilihan Muslimah Teladan

Jaringan Muslimah Se-Bandung Raya (Jarmusda)-Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) menyelenggarakan Pemilihan Muslimah Teladan (PMT)-Bandung, yang berlangsung dua hari berturut-turut. Menurut Koordinator Jarmusda sekaligus mahasiswi Teknik Informatika Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) 2004, Diah Pudi Langgeni,

Penyeleksian muslimah teladan tidak asal, melainkan peserta harus melalui serangkaian tes. Proses seleksi tersebut meliputi tes kecerdasan, wawasan, kreativitas, tilawah dan kemampuan berbicara di depan publik,”

Alasannya, tujuan acara PMT sendiri adalah mengajak muslimah muda untuk mengembangkan potensinya, sekaligus mencari sosok yang dapat menjadi teladan bagi muslimah lainnya. Seorang muslimah teladan harus memiliki kesehatan rohaniyah, jasmaniyah, intelektualitas dan perilaku yang baik.

Serangkaian tes tersebut telah dilaksanakan di GSS Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (17/1). Sedangkan pengumuman pemenang diselenggarakan di GSG IT Telkom, Minggu (18/1).

Dari proses seleksi tersebut, akhirnya muncul nama Kamelia S.M. (Mahasiswi ITB) sebagai Muslimah Teladan juara I se-Bandung; Lida Maulida (Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati) sebagai juara II dan Yeyen Hamidah (Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati) sebagai juara III. Sedangkan peserta yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Forum dan Pelatihan Muslimah se-Indonesia di Surabaya adalah Eva Nur Hazizah (Mahasiswi IT Telkom) dan Yeyen Hamidah .

Para finalis muslimah teladan tersebut kemudian diikutsertakan kembali pada Pemilihan Muslimah Teladan Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Universitas Airlangga (UNAIR).

Alhamdulillah, Kamelia terpilih sebagai runner-up Pemilihan Muslimah Teladan Tingkat Nasional. Sedangkan Pemenang utamanya berasal dari Padang. Para mahasiswi yang dinobatkan menjadi Muslimah Teladan Nasional, akan direkomendasikan duta muslimah Indonesia dalam berbagai kegiatan sosial.

Barakallah, Kamelia FKK 2006 yang terpilih sebagai Duta Muslimah Indonesia. Semoga bisa membawa manfaat lebih kedepannya... ^__^

DO YOU LIKE CHOCOLATE?

Coklat? Siapa sih yang ga suka? Apalagi bila ia dikemas dalam ice cream, snack atau permen, wuiih... yang batangan juga ga kalah enak lho, hehe... Ehm.....jangan keburu ngiler ya, baca terus! Bagi sebagian kalangan, coklat dipakai sebagai tanda atau simbol untuk menyatakan cinta, kasih sayang, atau sekedar untuk memberikan perhatian lebih bagi orang-orang tertentu, terutama pada bulan Februari ini. Tapi kamu-kamu ga ikutan Val Day kan?!. Kalo masih ikutan, kamu kudu baca dulu dech artikel di halaman depan. Ok, tetep stay chun ya...

Allah SWT menciptakan alam dan berbagai tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, Allah SWT berfirman, ”Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmukarena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (TQS. Al Baqarah: 22). Begitu juga dengan hewan, Allah SWT berfirman, ”an diantara binatang ternak itu ada yang dijadikan untuk kendaraan, dan ada yang disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah mengikuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagimu.” (TQS. Al An’am: 142)

Nah, coklat termasuk dalam salah satu ciptaan Allah, yang ternyata mengandung manfaat cukup besar bagi manusia. Apalagi bila kita mampu menyajikannya menjadi makanan yang lezat, halal lagi. Namun, meski rasanya yang cukup menggiurkan, ada juga lho sebagian orang yang memilih untuk tidak mengkonsumsi coklat, sampae-sampe mengharamkan makan coklat, dengan alasan takut gemuk, jerawatan, dan sebagainya. Eit, ga boleh lho mengharamkan apa-apa yang dihalalkan oleh Allah. Lha terus, gimana donk? Sebetulnya kita tidak perlu terlalu khawatir gitu kali, karena coklat telah terbukti memiliki pengaruh positif bagi kesehatan tubuh kita, disamping rasanya yang begitu lezat.

Kata coklat yang dalam bahasa Inggrisnya disebut ”chocolate” berasal dari bahasa Indian Meksiko yang merupakan gabungan dari kata choco (busa) dan atl (air); atau dari bahasa Maya ”xocoatl”; atau ”cacahuatl” dari bahasa suku Aztec yang memiliki arti cairan hangat atau pahit. Dahulu, minuman coklat ini tergolong minuman bergengsi yang hanya bisa diminum oleh orang kaya saja. Bahkan masyarakat di Semenanjung Yucatan, sebuah daerah tropis Meksiko Selatan menggunakannya sebagai alat tukar atau pengganti uang. Namun seiring dengan semakin maju dan canggihnya teknologi, coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga snack yang disukai oleh semua orang, tidak hanya anak-anak. Selain itu, coklat juga dijadikan sebagai bahan dasar dari berbagai macam kue, tart, dan sebagainya.

Seperti kita ketahui, banyak mitos yang menyatakan bahwa coklat adalah salah satu penyebab utama kegemukan. Banyak diantara kita, bahkan menjadi coklat fobia. Padahal jika kita tahu, sebenarnya coklat bisa menjadi sobat yang baik bagi kita, kapanpun dan dimanapun tanpa kita takut dihantui kegemukan. Ga percaya? Liat aja kandungan dan fungsi zat-zat yang terkandung dalam coklat.

Yang pertama, karbohidrat yang dibentuk oleh senyawa kimia dalam coklat menghasilkan serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan tenang.

Kedua, antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jantung dan mempertahankan daya tahan tubuh. Menurut Dr. Mauro Serafini dari National Institute for Food and Nutrition Research di Roma (Italia), coklat hitam (bukan coklat putih ato coklat susu) mengandung antioksidan dalam jumlah banyak, yang mampu menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan.

Ketiga, kalsium dan magnesium yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Meskipun terkadang coklat kurang bagus untuk gigi, namun coklat baik untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil dan secara teratur. Sebuah studi menunjukkan bahwa coklat baik juga untuk mendukung pertumbuhan tulang dan proses penyembuhan.

Keempat, asam stearat dalam lemak coklat membuat lemak coklat tidak sejahat lemak hewani. Lemak ini terbukti bagus untuk kesehatan jantung dan mencegah kanker. Di dalam lemak coklat juga ada polifenol, yang bisa mencegah masuknya bakteri penyebab jerawat pada kulit wajah.

Lima, katekin yaitu sejenis antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini.

Enam, theobromine dan caffein yang memberikan energi bagi tubuh. Menurut para ahli, theobromine ini dapat dapat mencegah batuk.

Tujuh, flavanol, sejenis antioksidan yang dapat melacak dan menghancurkan kimia berbahaya dalam tubuh yang menyebabkan penuaan dan berpotensi pada penyakit serius. Dan disinyalir dapat mencegah tekanan darah tinggi dan melindungi kita dari stroke karena coklat dapat mencegah pembekuan darah (salah satu penyebab stroke).

Dan masih banyak lagi manfaat coklat yang lain. So gals, jangan pernah menyalahkan coklat sebagai penyebab kegemukan atau penyebab jerawat. Faktanya tidak ada salah satupun makanan yang dapat menyebabkan kegemukan, tetapi seberapa banyak jumlah yang dikonsumsi, itulah yang memberikan kontribusi terhadap kegemukan. Namun hati-hati gals, karena produk coklat ga selamanya aman buat tubuh kita. Karena ada campuran yang digunakan dalam produk-produk coklat yang bisa membuat gemuk. Misalnya bahan pemanis dan penambah kaya rasa seperti gula, susu dan mentega yang bisa memberikan efek kurang baik bila dikonsumsi berlebihan. Menurut American Dietetic Association, semakin murni coklat yang kita konsumsi maka akan semakin besar keuntungan yang kita peroleh, misalnya cocoa powder. Berikut ini adalah beberapa coklat yang bagus untuk dikonsumsi : Dark chocolate (coklat hitam), Frozen yogurt (yogurt coklat), Chocolate puddings, Hot chocolate (coklat panas dengan minim gula), Pure chocolate (coklat murni), Chocolate chips dan lain-lain. Intinya, semakin murni coklatnya, semakin baik.

So gals, dari rentetan manfaat coklat di atas, apakah kita masih memilih untuk melewatkan manfaat coklat ini? Karena solusinya mudah saja, makanlah coklat tetapi dengan memilih coklat murni atau dark coklat. Selain itu, bagi yang rentan menderita batu ginjal, jangan lupa minum air putih yang banyak setelah mengkonsumsi coklat Tapi gals, perlu digaris bawahi yang tebel, konsumsi coklatnya dalam takaran yang wajar aja, jangan berlebihan, agar tetap cantik dan awet muda, serta terhindar dari berbagai penyakit.

(dari: islamuda)

Wanita bagi Pahlawan

(dari blog kepala Gamais: Panji)

Oleh : M. Anis Matta, Lc*

Dibalik setiap pahlawan besar selalu ada seorang wanita agung. Begitu kata pepatah Arab. Wanita agung itu biasanya satu dari dua, atau dua-duanya sekaligus; sang ibu atau sang istri.

Pepatah itu merupakan hikmah psiko-sejarah yang menjelaskan sebagian dari latar belakang kebesaran seorang pahlawan. Bahwa karya-karya besar seorang pahlawan lahir ketika seluruh energi didalam dirinya bersinergi dengan momentum diluar dirinya; tumpah ruah bagai banjir besar yang tidak terbendung. Dan tiba-tiba sebuah sosok telah hadir dalam ruang sejarah dengan tenang dan ajek.

Apa yang telah dijelaskan oleh hikmah psiko-sejarah itu adalah sumber energi bagi para pahlawan; wanita adalah salah satunya. Wanita bagi banyak pahlawan adalah penyangga spiritual, sandaran emosional; dari sana mereka mendapat ketenangan dan kegairahan, kenyamanan dan keberanian, keamanan dan kekuatan. Laki-laki menumpahkan energi di luar rumah, dan mengumpulkannya lagi didalam rumahnya.

Kekuatan besar yang dimiliki para wanita yang mendampingi para pahlawan adalah kelembutan, kesetiaan, cinta dan kasih sayang. Kekuatan itu sering dilukiskan seperti dermaga tempat kita menambatkan kapal, atau pohon rindang tempat sang musafir berteduh. Tapi kekuatan emosi itu sesungguhnya merupakan padang jiwa yang luas dan nyaman, tempat kita menumpahkan sisi kepolosan dan kekanakan kita, tempat kita bermain dengan lugu dan riang, saat kita melepaskan kelemahan-kelemahan kita dengan aman, saat kita merasa bukan siapa-siapa, saat kita menjadi bocah besar. Karena di tempat dan saat seperti itulah para pahlawan kita menyedot energi jiwa mereka.

Itu sebabnya Umar bin Khattab mengatakan, “Jadilah engkau bocah di depan istrimu, tapi berubahlah menjadi lelaki perkasa ketika keadaan memanggilmu’. Kekanakan dan keperkasaan, kepolosan dan kematangan, saat lemah dan saat berani, saat bermain dan saat berkarya, adalah ambivalensi-ambivalensi kejiwaan yang justru berguna menciptakan keseimbangan emosional dalam diri para pahlawan.

“Saya selamanya ingin menjadi bocah besar yang polos.” kata Sayyid Quthub. Para pahlawan selalu mengenang saat-saat indah ketika ia berada dalam pangkuan ibunya, dan selamanya ingin begitu ketika terbaring dalam pangkuan istrinya.

Siapakah yang pertama kali ditemui Rasulullah SAW setelah menerima wahyu pertama dan merasakan ketakutan luar biasa? Khadijah! Maka ketika Rasulullah ditawari untuk menikah setelah Khadijah wafat, beliau mengatakan; “Dan siapakah wanita yang sanggup menggantikan peran Khadijah?”

Itulah keajaiban dari kesederhanaan. Kesederhanaan yang sebenarnya adalah keagungan; kelembutan, kesetiaan, cinta an kasih sayang. Itulah keajaiban wanita.